Minggu, 26 Juni 2011

Mahasiswa Pasca Sarjana STIE-Indonesia Malang - Nias


Kami sangat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas Berkatnya Program Pasca Sarjana (S2) telah dibuka oleh STIE-Indonesia Malang dimana tempat Belajar Mahasiswanya di Gunungsitoli - Nias.

Proses Belajar mengajar telah dimulai sejak Maret 2011 dan Mahasiswa/inya sangat antusias sekali dalam mengikuti setiap perkuliahan, hal ini merupakan salah satu program dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia dan mempersiapkan generasi-generasi Nias dalam rangka Nias melangkah lebih maju....

Dalam Dokumen foto/image diatas tampak Dosen Bapak DR. Syarif Hidayatullah Lase dengan beberapa Mahasiswa/i Nias. (FyL453)

Tempat-tempat Wisata di Kabupaten Nias


1. Muara Indah
Muara Indah merupakan suatu kawasan yang sangat indah berjarak 15 km dari kota Gunung Sitoli. Muara Indah berada di muara sungai sehingga pertemuannya dengan laut menciptakan keindahan tersendiri dan letaknya yang relatif tidak jauh dari Kota Gunungsitoli.

2. Puncak Indah Laowomaru
Puncak indah Laowomaru dan Pantai Indah Laowomaru kilometer 7 dari kota Gunungsitoli sangat indah untuk menikmati keindahan keindahan alamnya dan tempat santai yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas berupa pondok-pondok wisata dan berbagai Seafood yang tersedia bagi pengunjung.

3. Pantai Indah Foa
Objek wisata Nusa Lima ini terletak di Pantai Indah Foa kurang lebih 17 Km dari kota Gunungsitoli. Di objek wisata ini kita menikmati keindahan alam laut yang sangat indah dan memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung karena dapat menikmati panorama pantai yang alami sambil ditemani nikmatnya hidangan laut.

4. Wisata Surfing
Bagi para penggemar olahraga surfing, Pulau Nias menawarkan tantangan menarik bagi anda karena di beberapa lokasi pecinta olahraga laut tersebut dapat menikmatinya antara lain di Pantai Pulau Asu, Pulau Bawa Kecamatan Sirombu, Nias Bagian Barat dan Pantai Afulu kecamatan Afulu, Nias Bagian Utara.

5. Air panas Mbomboaukhu di kecamatan Idonogawo.
Para wisatawan menyukai lokasi ini karena dapat mandi/berenang dengan air hangat yang sedikit berbau belerng sehingga di samping menyegarkan juga dapat menyembuhkan penyakit kulit.

6. Gua Togindrawa
Gua Togindrawa di Gunungsitoli merupakan gua alam di atas sebuah bukit yang cukup menawan dengan berbagai jenis Stalaktik dan Stalamik, di sana anda dapat menikmati panorama alam pegunungan dan alam laut serta matahari terbit dari puncak sebuah bukit. Selanjutnya menurut penelitian para arkeolog bahwa gua Togindrawa ini pernah dihuni oleh manusia sekitar 7000 tahun yang lalu. Dan merupakan tempat orang asing membeli budak-budak. Gua ini terletak di wilayah Kecamatan Gunungsitoli dan kini gua ini tetap dikunjungi oleh warga kota Gunungsitoli dan para wisatawan dalam maupun luar negeri.

7. Teluk Bengkuang
Teluk Bengkuang adalah salah satu objek wisata yang memiliki pemandangan yang indah dan mempesona. Hamparan pasir putih yang terbentang luas memberi kesan seakan-akan di gurun, juga di teluk ini airnya tenang dan dapat berlabuh kapal motor. Fasilitas telah tersedia pondok-pondok istirahat, makanan khas laut yang dihidangkan oleh Bapak Faoziduhu Zega ( Purn. TNI ), seorang pengusaha restoran di daerah setempat dan beberapa pengusaha seafood lainnya.

8. Pantai Indah Afulu
Pantai Indah Afulu di Kecamatan Afulu Nias Bagian Utara memiliki keindahan alam dan keindahan untuk tempat surfing.

9. Air Terjun Luahandroi
Air terjun Luahandroi terletak di Kecamatan Alasa, berjarak lebih kurang 35 km dari kota Gunungsitoli dan kurang lebih 2 km dari kota Alasa dapat dijangkau dengan mobil sejauh 35 km dan kemudian ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 1,5 km. Air terjun Luahandroi adalah air terjun yang bertingkat-tingkat (3 tingkat) sangat baik untuk dapat berenang sambil menikmati panorama alam yang cukup menawan, bahkan para pengunjung yang mandi di sana membiarkan air terjun jatuh ke badan seolah-olah sedang memijat badan secara alamiah.

Dan masih banyak lagi tempat-tempat menarik untuk dikunjungi…. Silahkan langsung ke Lokasi jangan sampai ketinggalan…. Yuk..!!?.

Cagar Budaya Batu Megalith


Bila bosan menikmati keindahan alam, pelancong bisa menikmati wisata budaya Nias yang masih sangat kental, terutama di Nias Selatan. Desa-desa adat, situs-situs megalitikum (batu besar) peninggalan leluhur Nias, serta cerita yang melingkupinya amat menarik. Tanpa mengunjungi tempat-tempat tersebut, cerita mengenai keagungan megalitikum atau keunikan desa-desa adat terasa hambar. Lokasi pariwisata di kepulauan Nias banyak yang memiliki nilai sejarah tinggi seperti cagar budaya batu megalit di Tundrumbaho, Desa Lahusa, Idanö Tae, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan. Situs-situs megalith ini merupakan peninggalan leluhur orang Nias yang telah berumur ratusan tahun.
Batu megalitik yang nilai budayanya itu sangat tinggi adalah batu-batu pilihan yang beratnya berton-ton dengan ketinggian hingga 1,5 meter itu, sulit terbayangkan bagaimana orang-orang suku Nias dulu mengukir, menata, dan mengangkatnya. ”Saya sendiri masih belum bisa membayangkannya

Beo Nias Burung Endemik Peniru Ulung


Beo nias (Gracula religiosa robusta) merupakan salah satu subspesies (anak jenis) burung beo yang hanya terdapat (endemik) di pulau Nias, Sumatera Utara. Beo nias yang mempunyai ukuran paling besar dibandingkan subspesies beo lainnya paling populer dan banyak diminati oleh para penggemar burung beo lantaran kepandaiannya dalam menirukan berbagai macam suara termasuk ucapan manusia. Sayang, beo nias yang endemik Sumatera Utara ini semakin hari semakin langka

Pilihan Beo Nias menjadi identitas Sumatera Utara memang tepat, karena burung ini hanya terdapat di Pulau Nias. Burung ini adalah penghuni hutan dan tinggal pada tajuk pohon yang tinggi. Beo ini mempunyai peran sebagai pemencar biji di hutan.

Ciri dan Tingkah Laku Beo Nias. Beo nias termasuk burung berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 40 cm. Ukuran beo nias lebih besar dari pada jenis beo lainnya. Di bagian kepala Beo Nias juga terdapat sepasang pial yang berwarna kuning dan terdapat di sisi kepala. Iris mata burung endemik ini berwarna coklat gelap. Paruhnya runcing berwarna kuning agak oranye. Hampir seluruh badan beo nias tertutup bulu yang berwarna hitam pekat, kecuali pada bagian sayap yang berbulu putih. Kaki burung endemik nias ini berwarna kuning dengan jari-jari berjumlah empat. Tiga jari di antaranya menghadap ke depan, sedangkan sisanya menghadap ke belakang.

Beo Nias adalah burung piaran yang sangat digemari orang karena kepandaiannya berbicara. Di alam, jenis burung ini hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran rendah sampai daerah ketinggian 1000-2000 m di atas permukaan laut. Beo Nias menyukai buah-buahan yang berdaging tebal dan tidak keras. Ia juga meminum nektar bunga. Untuk memenuhi kebutuhan protein burung beo makan serangga seperti belalang, jangkrik, capung dan telur semut. Beo Nias bertelur dua sampai tiga butir setiap musim bertelur. Burung ini adalah burung yang tampak gagah & tampan, ukurannya agak lebih besar dari beo biasa & tubuhnya lebih kekar.

Burung yang satu ini mudah terkenal karena kepiawaiannya meniru pembicaraan manusia yang sering dia denangar sehingga seakan-akan burung ini menjadi burung yang bisa berbicara. Namun secara warna memang burung ini memiliki warna hitam mengkilat yang indah dengan warna kuning diatas lehernya. Untuk didaerah sumatra burung ini sudah jarang ditemui karena kebanyakan burung ini habis karena diburu.

Kantor Bupati Nias dan BKD


Kantor Bupati Nias dan BKD ini diresmikan langsung oleh Bapak Menteri Dalam Negeri H. Mardiyanto pada tanggal 16 Mei 2008 yang berlokasi di Desa Ononamolo Kecamatan Gunung Sitoli Selatan,

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nias dalam mewujudkan Aparatur Pemerintah yang tanggap terhadap situasi dan kondisi saat ini serta mampu mencapai tujuan organisasi, maka telah ditetapkannya Visi dan Misi, tujuan dan strategi organisasi.
Keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas BKD Kabupaten Nias didukung oleh 37 orang Pegawai terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Badan, 1 (satu) orang Sekretaris, 4 (empat) orang Kepala Bidang, 11 (sebelas) orang Kasubbag/Kasubbid serta 20 (dua puluh) orang staf. Untuk mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan diakui sangat dipengaruhi oleh lingkungan strategis sebagai faktor-faktor penentu keberhasilan dan penerapan manajemen PNS yang merupakan pengaturan secara menyeluruh mulai dari penetapan formasi, pengadaan, pengembangan dan program kesejahteraan para PNS dengan menerapkan norma, standar dan prosedur yang seragam dengan harapan dapat tercipta kualitas PNS yang mampu melayani masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. (@FyLase)

Senin, 13 Juni 2011

Sekilas info



Pulau Nias (Bahasa Nias : Tano Niha) adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera – Indonesia. Pulau ini dihuni oleh mayoritas Suku Nias (Ono Niha) yang masih memiliki Budaya megalitik. Daerah ini merupakan obyek wisata penting seperti selancar (surfing), rumah tradisional, penyelaman, lompat batu.
Pulau dengan luas wilayah 5.625 km² ini berpenduduk 700.000 jiwa.
Agama mayoritas daerah ini adalah Kristen Protestan Nias saat ini telah dimekarkan menjadi empat kabupaten dan 1 kota, yaitu Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Utara, dan Kota Gunungsitoli.